SUMENEP | REKAM SATU – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sumenep masa khidmat 2025–2026 menggelar kegiatan Refleksi Hari Santri dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Aula Kementerian Agama Kabupaten Sumenep.
Acara yang mengusung tema “Resolusi Jihad, Spirit Santri Sepanjang Zaman” ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid serta ratusan kader dan anggota PMII se-Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Abdul Wasid menekankan pentingnya dua nilai fundamental yang harus dijaga setiap kader PMII, yakni komitmen keislaman dan komitmen kebangsaan.
“PMII lahir dari rahim pesantren dan berakar pada cinta tanah air. Karena itu, kader PMII harus menjunjung tinggi dua hal: keislaman yang melahirkan akhlak, serta kebangsaan yang menumbuhkan semangat menjaga keutuhan negeri,” ungkapnya, Jum’at (07/11/2025).
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Sumenep, Khoirus Soleh, menyampaikan bahwa momentum Hari Santri menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan perjuangan para pendahulu dan meneguhkan kembali semangat juang mereka.
“Santri masa kini harus tampil sebagai generasi cerdas, berakhlak, dan mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh dengan suasana kekeluargaan tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan banjari Al-Karomah UPI Sumenep.
Para kader mengenakan pakaian serba putih sebagai simbol kesucian niat dan keikhlasan dalam berjuang.
Melalui kegiatan refleksi ini, PC PMII Sumenep berkomitmen memperkuat nilai keislaman dan kebangsaan di kalangan kader, sekaligus meneguhkan peran santri sebagai penjaga harmoni dan persatuan bangsa. (*)
Penulis : HASAN LINTANG
Editor : JAUHED
Sumber Berita: REDAKSI REKAM SATU






